Monday, December 30, 2013

Rezeki


Percayalah skenario kehidupan semua udah ada yang ngatur begitulah rezekimu didunia. Allah zat yang mahapeka terhadap segala kebutuhan, lintasan hati, harapan, dan begitupula keinginan hamba-hambanya. Tidak ada yang luput dalam perhitungan Allah. Pasti Allah telah mengetahui semuanya. Hanya kepada Allah lah kita bertumpu segala harapan, tempat kita untuk menyempurnakan segala nikmat, menghapuskan seluruh dosa, dan menyembunyikan setiap aib kita didunia.

Mas bro mba bro coba kita pikirkan dan renungkan hanya Allah lah, satu-satunya zat yang menciptakan kita organ tubuh seperti lambung, maka itu Allah sangat mengetahui lambung kita noh kapan kita lapar (membutuhkan makanan kan). Dan dialah Allah yang menciptakan rasa lelah, sehingga kita harus istirahat. Maka itu Allah menganugrahkan rasa kantuk kepada kita, Subahanaallah. Dialah Allah yang menciptakan tubuh kita mengeluarkan keringat dan bau bauan kaya lu semua bau hahahaa, sehingga kita membutuhkan mandi, nah berarti kita mebutuhkan air dari mana air datang ya dari rezeki yang diberi Allah, Subahanaallah betapa beruntungnya kita sebagai umat yang selalu bersyukur kepadanya. Dan dia lah yang menciptakan hujan deras dan panasnya teriknya matahari sehingga kita membutuhkan rezeki berupa rumah sederhana untuk kita berteduh aman dari terpaan panas matahari dan cengkraman cuaca dingin. Jangan lupa bersyukur kepada Allah, cammm kan itu dalam kehidupan.

Renungkanlah mas bro mba bro, hanya Allah yang menciptakan manusia dan paling mengetahui semua kebutuhan kita, hanya Allah jugalah yang membuka segala jalan hingga rezeki itu sampai kepada kita.
berfikirlah sejenak tidak cukup kita punya sandang, pangan, dan papan kalau hati kita tidak tentram. Tidak cukup kita punya rumah mewah kalau hati ini selalu merasa tidak tenang. Jelas apa yang terlontar dipikiran kita ? Pasti kita butuh hidayah dan petunjuk jalan agar jelas tujuan hidup kita didunia untuk bekal di alam kita selanjutnya yaitu Akhirat.

Pasti terpikir oleh kita, jangan-jangan kita melangkah setiap hari ngak tau tujuan hidup kita, hayooo ngaku ? Sungguh disayangkan mas bro mba bro kita hidup sekian lama ampe berbulu tapi ujung"nya kita gak tau noh apa yang kita jalani selama ini. WTF apa gak gileeee. Nah apa yang bisa kita perbuat ? Kita butuh sebuah hikmah sehingga hidup kita tersikap rahasia dibalik setiap kejadian yang ada. Kita butuh ketentraman, dari terjadi atau tidak terjadi, atau dari ada dan tiada. Kita hanya butuh rezeki untuk memahami aneka kejadian yang terjadi noh. apa itu ? Rezeki berupa mantapnya keyakina kepada Allah, supaya kita sadar bahwa semua ini hanya milik Allah, bukan milik kita camm kan itu dalam kehidupan.

Sungguh tak disangka oh my god kita hanya butuh rezeki yang berupa keyakinan, mengapa ? Seandainya kalau kita merasa dunia ini milik kita, kita bakal banyak takut kehilangan. Kalau dunia ini milik seseorang, pasti kita berfikir kita jadi takut tidak kebagian. Yang kita butuh itu sebuah keyakinan bahwa segalanya didunia ini milik Allah, cammm kan itu dalam kehidupan.

Datangnya rezeki hanyalah engkau yang meberikan ya Allah. Apa artinya makanan enak kalau hati enek (mual muntah muntah uweekkk) apa artinya rumah yang luas, tapi hatinya sempit ? Apa artinya diberi uang yang banyak tapi kalbunya miskin ? Apa artinya diberi penampilan yang indah tapi hatinya busuk ? Kita membutuhkan kedua-duanya. Lalu, siapa yang mampu noh memenuhi semua kebutuhan ini.

Selain Allah ? Tidak ada, bukan ? Camm kan itu dalam kehidupan.

Anehnya lagi, saat masyarakat kita masih banyak berada di garis kemiskinan, orang lebih sibuk menjadi pelit, dan sulit besedekah, astagfirullah. Padahal, sungguh Allah akan membagikan rezeki kepada siapapun yang dia kehendaki, itu pun tanpa batas. Artinya, kalau kita butuh rezeki, mintalah kepada Allah jangan minta ke atasan dipekerjaanmu, emang atasanmu yang bisa ngasi kamu nafas, penglihatan, pendengaran pokoknya semua dah yang ada dikehidupanmu, atasanmu hanyalah perantara yang di beri kepercayaan oleh Allah untukmu, karna semua yang terjadi dalam kehidupanmu yang mengatur dan menyeting hidup rezekimu hanyalah Allah, Camm kan itu dalam kehidupan.

"Berfikirlah"

Lihatlah seorang bayi, ketika rasa lapar dan haus menghampirinya, ia bakal menagis dan dia mendapatkan rezeki itu berupa air susu ibu.

Lain halnya, ketika seseorang beranjak besar dan menjadi anak-anak, "Mama, lapar!"

"ambil sendiri !" kata ibunya. kenapa ?

Bertanya-tanya loh kenapa jurus itu tidak mempan lagi dengan rengekan, kalau kata anak-anak gaul masbuloh (masalah buat loh) karna Allah sudah memberimu ilmu, usia, kekuatan, dan pengalaman supaya dia menemukan jatah rezekinya. Renungkanlah dan berfikir semua makhluk yang Allah ciptakan sudah diatur dan untuk memiliki rezeki masing-masing dalam kehidupannya, camm kan itu dalam kehidupan.






0 comments:

Post a Comment